Matakuliah ini kebijakannnnn
- Dosen: AMIR MAHMUD S.Pi, M.P
Dinamika sumberdaya perikanan mencerminkan perubahan yang terjadi dalam populasi ikan, ekosistem laut, dan pola pemanfaatannya oleh manusia. Perubahan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor biologis, ekologis, sosial-ekonomi, dan kebijakan pengelolaan. Dari sisi biologis, populasi ikan mengalami fluktuasi akibat pertumbuhan, rekrutmen, mortalitas alami, dan penangkapan. Selain itu, interaksi antarspesies seperti predasi dan kompetisi turut memengaruhi keseimbangan ekosistem. Sementara itu, perubahan lingkungan seperti pemanasan laut, pengasaman air, dan degradasi habitat menjadi ancaman nyata bagi keberlanjutan sumberdaya perikanan.
Dinamika ini juga melibatkan aspek sosial dan ekonomi yang kompleks. Bagi masyarakat pesisir, perikanan bukan hanya sumber penghidupan tetapi juga bagian dari identitas budaya. Namun, ketergantungan ini sering kali diperparah oleh tekanan pasar global yang mendorong eksploitasi berlebihan. Modernisasi alat tangkap memang meningkatkan efisiensi, tetapi di sisi lain sering mengabaikan keberlanjutan ekosistem. Oleh karena itu, pengelolaan berbasis data dan partisipasi masyarakat menjadi sangat penting untuk menciptakan keseimbangan antara manfaat ekonomi dan kelestarian sumberdaya.
Dalam menghadapi tantangan ini, pendekatan pengelolaan yang adaptif dan berbasis ekosistem menjadi solusi utama. Kebijakan seperti pengaturan kuota tangkapan, zona larangan penangkapan, dan pendekatan kehati-hatian diperlukan untuk menjaga keberlanjutan. Selain itu, peningkatan riset dan monitoring stok ikan dapat mendukung perencanaan yang lebih baik. Dengan pemahaman yang holistik tentang dinamika sumberdaya perikanan, pengelolaan yang lebih berkelanjutan dapat diwujudkan untuk memastikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem laut dan masyarakat yang bergantung padanya.
Dinamika ini juga melibatkan aspek sosial dan ekonomi yang kompleks. Bagi masyarakat pesisir, perikanan bukan hanya sumber penghidupan tetapi juga bagian dari identitas budaya. Namun, ketergantungan ini sering kali diperparah oleh tekanan pasar global yang mendorong eksploitasi berlebihan. Modernisasi alat tangkap memang meningkatkan efisiensi, tetapi di sisi lain sering mengabaikan keberlanjutan ekosistem. Oleh karena itu, pengelolaan berbasis data dan partisipasi masyarakat menjadi sangat penting untuk menciptakan keseimbangan antara manfaat ekonomi dan kelestarian sumberdaya.
Dalam menghadapi tantangan ini, pendekatan pengelolaan yang adaptif dan berbasis ekosistem menjadi solusi utama. Kebijakan seperti pengaturan kuota tangkapan, zona larangan penangkapan, dan pendekatan kehati-hatian diperlukan untuk menjaga keberlanjutan. Selain itu, peningkatan riset dan monitoring stok ikan dapat mendukung perencanaan yang lebih baik. Dengan pemahaman yang holistik tentang dinamika sumberdaya perikanan, pengelolaan yang lebih berkelanjutan dapat diwujudkan untuk memastikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem laut dan masyarakat yang bergantung padanya.
- Dosen: Mualif Arsyad, S.KM., M.Epid
- Dosen: Dr. AHMAD RUSTAN S.H., M.H
- Dosen: AMIR MAHMUD S.Pi, M.P